Sabtu, 06 Agustus 2016

HSI 1 [Belajar Tauhid] - Halaqoh 16 [Perdukunan]

1.16
PERDUKUNAN



Dukun adalah seseorang yang mengaku mengetahui sesuatu yang ghaib yang tidak diketahui oleh kebanyakan manusia, seperti mengetahui barang yang hilang, siapa pencurinya, mengetahui ramalan nasib, dan sebagainya.

Dia mengaku mengetahui hal-hal tersebut dengan cara-cara tertentu seperti dengan melihat bintang, menggaris di tanah, melihat air di mangkok, dan lain-lain. Dengan cara ini dukun memakan harta manusia.

Perdukunan dengan namanya yang beragam adalah perkara yang DIHARAMKAN dalam agama Islam. Nih, yaaa... catet. Dalam agama Islam, haram.

Ilmu gaib yang mereka (dukun) akui pada hakikatnya adalah kabar dari jin yang mereka mintai bantuan. Sedangkan cara-cara tersebut hanyalah untuk menutupi kedoknya sebagai seseorang yang meminta bantuan kepada jin dan juga syaitan.

Kita ketahui bersama bahwa Iblis sudah berjanji akan menyesatkan manusia ke dalam neraka.
Ah masa sih? Jujur aja, itu respon akika pas denger bagian yang ini.
Let's search a bit more... pip.pip.pip. (1)


قَالَ فَبِعِزَّتِكَ لَأُغْوِيَنَّهُمْ أَجْمَعِينَ إِلَّا عِبَادَكَ مِنْهُمُ الْمُخْلَصِينَ
Iblis menjawab: “Demi kekuasaan Engkau aku akan menyesatkan mereka semuanya. kecuali hamba-hamba-Mu yang mukhlis di antara mereka” (QS. Shad: 82-83).

Masih ada lagi..
قَالَ فَبِمَا أَغْوَيْتَنِي لَأَقْعُدَنَّ لَهُمْ صِرَاطَكَ الْمُسْتَقِيمَ
Iblis menjawab: “Karena Engkau telah menghukum saya tersesat, saya benar-benar akan (menghalang-halangi) mereka dari jalan Engkau yang lurus” (QS. Al A’raf: 16).
Oke, terjawab sedikit. Sudah berjanji mau menyesatkan kita-kita...
a'udzubillahi minasyaithan nirrajim..
Lanjut lagi ke materi HSI...
Iblis dan keturunannya tidak akan membantu Sang Dukun kecuali bila Sang Dukun KAFIR kepada Allah. Para ulama menghukumi Dukun Kafir dengan sebab ini. Dan harta yang mereka peroleh dengan jalan ini adalah harta yang haram. Baca dengan jeli, harta yang diperoleh dengan jalan ini, maksudnya melalui jalan perdukunan dengan bantuan jin ya.
Berkaitan dengan ramalan yang kadang benar, maka simaklah kabar dari Rasulullah dalam hadist berikut:
"... Sebagian mereka di atas sebagian yang lain -digambarkan Sufyan dengan telapak tangannya, dengan direnggangkan dan dibuka jari-jemarinya- maka ketika penyadap berita (yang di atas) mendengar kalimat (firman) itu, disampaikanlah kepada yang di bawahnya, kemudian disampaikan lagi kepada yang ada di bawahnya, dan demikian seterusnya hingga disampaikan ke mulut tukang sihir atau tukang ramal. Akan tetapi kadangkala syaithan penyadap berita itu terkena syihab (panah api) sebelum sempat menyampaikan kalimat (firman) tersebut, dan kadang kala sudah sempat menyampaikannya sebelum terkena syihab; dengan satu kalimat yang didengarnya itulah, tukang sihir atau tukang ramal meIakukan seratus macam kebohongan. Mereka (yang mendatangi tukang sihir atau tukang ramal) mengatakan: ‘Bukankah dia telah memberitahu kita bahwa pada hari anu akan terjadi anu (dan itu terjadi benar)’, sehingga dipercayalah tukang sihir atau tukang ramal tersebut karena satu kalimat yang telah didengar dari Iangit.” (HR. Al Bukhori).
Orang Islam DILARANG datang ke dukun dengan maksud meminta bantuan, bagaimana pun susahnya keadaan dirinya.
Sabda Rasulullah:
 "Barang siapa yang mendatangi seorang dukun kemudian membenarkan apa yang ia ucapkan maka ia telah kufur terhadap apa yang telah diturunkan kepada Muhammad."
HR. Daud, TIrmidzi, Ibn.Majah, dishahihkan oleh Syaikh Albani. 
Hadist lain:
"Barang siapa yang mendatangi dukun kemudian bertanya kepadanya tentang sesuatu, maka
 TIDAK DITERIMA darinya SHALAT selama 40 hari."
HR.Muslim
Bah. 40 hari tak diterima... gara-gara bertanya pada dukun.
Meskipun sebagian ulama berpendapat bahwa mendatangi dukun tidak sampai mengeluarkan seseorang dari Islam, namun kedua hadist di atas cukup menunjukkan BESARNYA DOSA orang yang mendatangi dukun.
Semoga Allah swt menjadikan kita merasa cukup dengan yang halal dan menjauhkan kita dari yang haram.
Yak! Sekian catatan yang terlambat di posting ini Akika selesaikan. Mudah-mudahan halaqoh lainnya segera tampil cantik di catatan dunia maya Akika yang penuh warna.
Demikianlah tulisan ini Akika selesaikan, semoga bermanfaat bagi saya dan pembaca. Jikalah ada perbedaan pendapat, silahkan merujuk pada ustadz yang lebih banyak ilmu agamanya, lebih shahih dalilnya, dan baik akhlaknya. Semoga Allah memudahkan kita untuk memahami agama ini.
Wassalamu'alaikum warrahmatullah,
Bumi, Agustus 2016
Referensi:
Semua tulisan berwarna ungu merupakan hasil pemahaman saya terhadap materi halaqoh HSI.
Semua tulisan berwarna selain ungu berasal dari sumber lainnya.
Sumber lain:
Bacaan yang masih berkaitan yang Akika sarankan:
(2): https://muslim.or.id/201-pencuri-berita-langit.html