Jumat, 16 Desember 2016

HSI 2 [Mengenal Allah] - Halaqoh 6 [Keyakinan Allah Sebagai Pencipta]

2.6
KEYAKINAN ALLAH SEBAGAI PENCIPTA, PEMBERI REZEKI DAN PENGATUR SEMESTA TIDAK CUKUP MEMASUKKAN SESEORANG KE DALAM AGAMA ISLAM



Bagi kaum muslimin meyakini bahwa Allah sebagai pencipta, pemberi rezeki dan pengatur semesta adalah kewajiban. Tidak sah keimanan seseorang sebelum meyakininya. Namun, ini belum cukup untuk memasukkan seseorang ke dalam agama Islam.

Keyakinan saja belum bisa menjadi pembeda antara yang muslim dan yang kafir.

Allah mengatakan (Surat Al-A'raf 12}

قَالَ مَا مَنَعَكَ أَلَّا تَسْجُدَ إِذْ أَمَرْتُكَ ۖ قَالَ أَنَا۠ خَيْرٌ مِّنْهُ خَلَقْتَنِى مِن نَّارٍ وَخَلَقْتَهُۥ مِن طِينٍ
 
Allah berfirman: "Apakah yang menghalangimu untuk bersujud (kepada Adam) di waktu Aku menyuruhmu?" Menjawab iblis "Saya lebih baik daripadanya: Engkau ciptakan saya dari api sedang dia Engkau ciptakan dari tanah".
(Al-Qur'an Surat Al-A'raf ayat 12)


Ini menujukkan bahwa Iblis mengenali bahwa Allah yang menciptakan dia.

Orang-orang musyrikin Quraisy ketika mereka ditanyai siapa yang meciptakan, siapa yang memberi rezeki kepada mereka, dan siapa yang mengatur alam semesta ini mereka menyatakan Allah! Perhatikan di surat Az-Zumar ayat 38:

وَلَئِن سَأَلْتَهُم مَّنْ خَلَقَ السَّمٰوٰتِ وَالْأَرْضَ لَيَقُولُنَّ اللَّهُ ۚ قُلْ أَفَرَءَيْتُم مَّا تَدْعُونَ مِن دُونِ اللَّهِ إِنْ أَرَادَنِىَ اللَّهُ بِضُرٍّ هَلْ هُنَّ كٰشِفٰتُ ضُرِّهِۦٓ أَوْ أَرَادَنِى بِرَحْمَةٍ هَلْ هُنَّ مُمْسِكٰتُ رَحْمَتِهِۦ ۚ قُلْ حَسْبِىَ اللَّهُ ۖ عَلَيْهِ يَتَوَكَّلُ الْمُتَوَكِّلُونَ

Dan sungguh jika kamu bertanya kepada mereka: "Siapakah yang menciptakan langit dan bumi?", niscaya mereka menjawab: "Allah". Katakanlah: "Maka terangkanlah kepadaku tentang apa yang kamu seru selain Allah, jika Allah hendak mendatangkan kemudharatan kepadaku, apakah berhala-berhalamu itu dapat menghilangkan kemudharatan itu, atau jika Allah hendak memberi rahmat kepadaku, apakah mereka dapat menahan rahmat-Nya?. Katakanlah: "Cukuplah Allah bagiku". Kepada-Nya-lah bertawakkal orang-orang yang berserah diri. 
(Al-Qur'an surat Az-Zumar ayat 38)



Meskipun mereka meyakini hal yang demikian itu, tapi Rasulullah memerangi mereka.
Kenapa? Karena mereka orang-orang musyrikin Quraisy TIDAK mentauhidkan Allah.

Tidak mengesakan Allah dalam beribadah.

Oleh karena itu, seorang muslim perlu tahu apa pengertian ibadah dan macam-macamnya, sehingga tidak menyerahkan satu ibadahpun kepada selain Allah.

Agak berat ya bahasannya. Cuma, ini penting sih. Tidak cukup semua itu tanpa tauhid. Menjadikan Allah satu-satunya yang berhak diibadahi. Tidak mungkin ada dua cinta dalam satu hati~ ihiiyy!
hohohoho

Demikianlah tulisan ini saya selesaikan. Semoga ada manfaatnya untuk saya dan pembaca. Semoga Allah memudahkan usaha kita untuk menggapai akhirat yang berbahagia.
Jikalah ada perbedaan pendapat, silakan merujuk pada ustads yang lebih banyakilmunya, lebih shahih dalilnya dan lebih baik akhlaknya.

Wassalamu'alaikum,
Bumi 2016
Menjelang 2017.

Referensi:
Semua tulisan berwarna ungu merupakan hasil pemahaman saya terhadap materi halaqoh HSI Abdullah Roy.
Semua tulisan berwarna selain ungu berasal dari sumber lainnya. 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar