1.12
TERMASUK SYIRIK BESAR BERDOA KEPADA SELAIN ALLAH
Berdoa kepada Allah berarti:
Seseorang menghadap Allah dengan maksud supaya Allah mewujudkan keinginannya. Baik meminta atau merendahkan diri, mengharap dan takut kepada Allah swt.
Berdoa dengan makna di atas adalah ibadah.
An-Nu'man Ibn Bayin mengatakan: aku mendengar Rasulullah bersabda,
"Doa adalah ibadah", kemudian beliau membaca ayat,"dan Rabb kalian berkata,"Berdoalah kalian kepadaKu niscaya Aku akan mengabulkan doa kalian. Sesungguhnya orang-orang yang sombong dari beribadah kepada-Ku mereka akan masuk ke dalam neraka jahanam dalam keadaan terhina."
(HR. Abu Dawud, Tirmidzi, Nasa'i, Ibn Majah, di shahihkan oleh Syaikh Albani)
Beribadah kepada-Ku, memiliki makna berdoa kepadaku.
Ini akika kutip ayat Al-Qur'annya, yaitu surat Ghafir ayat 60 (*1):
Apabila berdoa adalah ibadah yang merupakan hak Allah semata, maka berdoa kepada selain Allah dengan merendahkan diri, mengharap, dan takut kepada sesuatu selain Allah tersebut, sebagaimana ia mengharap dan takut kepada Allah, adalah termasuk syirik besar.
Termasuk doa:
1. Istigotsah : meminta dilepaskan dari kesusahan
2. Isti'adzah : meminta perlindungan
3. Isti'anah : meminta pertolongan
Apabila di dalamnya terdapat perendahkan diri, pengharapan, dan merasa takut, maka ini adalah ibadah yang hanya diserahkan kepada Allah semata.
BOLEH seseorang beristigotsah, isti'adzah, maupun isti'anah dengan makhluk, syaratnya:
1. Makhluk tersebut masih hidup
2. Ada di depan kita atau bisa mendengar ucapan kita
3. Sebagai makhluk,ia mampu melaksanakannya
4. Tidak boleh seseorang bertawakkal kepada sebab tersebut, tapi bertawakal kepada Allah yang menciptakan sebab.
Orang yang beristigotsah, isti'adzah, maupun isti'anah kepada orang sudah mati atau masih hidup tapi tidak ada di depan mata, tidak mendengar ucapan kita, atau meminta makhluk perkara yang tidak mungkin ia melakukannya kecuali Allah, maka ini termasuk: syirik besar.
Oke fine. Lalu gimana caranya biar doa dikabulkan? Salah satunya adalah berdoa pada waktu yang tepat. Kapankah itu? Kasi tau ndak yaaa~~
hehe
Here we go, waktu-waktu terkabulnya doa (*2):
1. 1/3 malam terakhir
2. Ketika berbuka puasa
3. Ketika malam lailatul qadr
4. Ketika adzan berkumandang
5. Antara adzan dan iqamah
6. Ketika sujud dalam sholat
7. Sebelum salam pada sholat wajib
8. Hari Jum'at
9. ketika hujan turun
10. Hari Rabu antara dzuhur dan Ashar
11. Ketika Hari Arafah
12. Ketika Perang Berkecamuk
13. Ketika Meminum Air Zam-Zam
Semua waktu-waktu ini ada hadist atau ayat AlQur'an yang menguatkannya. Silahkan klik di sini untuk penjelasan lebih lanjut. Terakhir sebelum saya tutup, yakinilah ayat di bawah ini.. (terutama buat saya sendiri).
(HR. Abu Dawud, Tirmidzi, Nasa'i, Ibn Majah, di shahihkan oleh Syaikh Albani)
Beribadah kepada-Ku, memiliki makna berdoa kepadaku.
Ini akika kutip ayat Al-Qur'annya, yaitu surat Ghafir ayat 60 (*1):
ادْعُونِي أَسْتَجِبْ لَكُمْ إِنَّ الَّذِينَ يَسْتَكْبِرُونَ عَنْ عِبَادَتِي سَيَدْخُلُونَ جَهَنَّمَ دَاخِرِينَ
“Berdoalah kepadaKu, Aku akan kabulkan doa kalian. Sungguh
orang-orang yang menyombongkan diri karena enggan beribadah kepada-Ku,
akan dimasukkan ke dalam neraka Jahannam dalam keadaan hina dina” (QS. Ghafir: 60)
Apabila berdoa adalah ibadah yang merupakan hak Allah semata, maka berdoa kepada selain Allah dengan merendahkan diri, mengharap, dan takut kepada sesuatu selain Allah tersebut, sebagaimana ia mengharap dan takut kepada Allah, adalah termasuk syirik besar.
Termasuk doa:
1. Istigotsah : meminta dilepaskan dari kesusahan
2. Isti'adzah : meminta perlindungan
3. Isti'anah : meminta pertolongan
Apabila di dalamnya terdapat perendahkan diri, pengharapan, dan merasa takut, maka ini adalah ibadah yang hanya diserahkan kepada Allah semata.
BOLEH seseorang beristigotsah, isti'adzah, maupun isti'anah dengan makhluk, syaratnya:
1. Makhluk tersebut masih hidup
2. Ada di depan kita atau bisa mendengar ucapan kita
3. Sebagai makhluk,ia mampu melaksanakannya
4. Tidak boleh seseorang bertawakkal kepada sebab tersebut, tapi bertawakal kepada Allah yang menciptakan sebab.
Orang yang beristigotsah, isti'adzah, maupun isti'anah kepada orang sudah mati atau masih hidup tapi tidak ada di depan mata, tidak mendengar ucapan kita, atau meminta makhluk perkara yang tidak mungkin ia melakukannya kecuali Allah, maka ini termasuk: syirik besar.
Oke fine. Lalu gimana caranya biar doa dikabulkan? Salah satunya adalah berdoa pada waktu yang tepat. Kapankah itu? Kasi tau ndak yaaa~~
hehe
Here we go, waktu-waktu terkabulnya doa (*2):
1. 1/3 malam terakhir
2. Ketika berbuka puasa
3. Ketika malam lailatul qadr
4. Ketika adzan berkumandang
5. Antara adzan dan iqamah
6. Ketika sujud dalam sholat
7. Sebelum salam pada sholat wajib
8. Hari Jum'at
9. ketika hujan turun
10. Hari Rabu antara dzuhur dan Ashar
11. Ketika Hari Arafah
12. Ketika Perang Berkecamuk
13. Ketika Meminum Air Zam-Zam
{وَإِذَا سَأَلَكَ عِبَادِي
عَنِّي فَإِنِّي قَرِيبٌ أُجِيبُ دَعْوَةَ الدَّاعِ إِذَا دَعَانِ
فَلْيَسْتَجِيبُوا لِي وَلْيُؤْمِنُوا بِي لَعَلَّهُمْ يَرْشُدُونَ}
“Dan apabila hamba-hamba-Ku bertanya kepadamu tentang Aku, maka
(jawablah) bahwasanya Aku adalah dekat, Aku mengabulkan permohonan orang
yang mendoa apabila dia berdoa kepada-Ku” (QS al-Baqarah:186)
Demikianlah tulisan ini saya rampungkan. Semoga bermanfaat bagi pembaca dan saya. Jikalah menemukan perbedaan pendapat, silahkan merujuk pada guru agama Islam yang lebih banyak pengetahuan agamanya, lebih kuat dan lebih shahih dalilnya. Mudah-mudahan Allah merahmati kita semua.
Wassalamu'alaikum warrahmatullah,
Bumi, 01 Juni 2016
Semua tulisan berwara ungu adalah hasil pemahaman saya terhadap materi HSI
Sumua tulisan selain ungu berasal dari luar HSI
Keterangan tanda bintang:
(1) https://muslim.or.id/2414-perbanyaklah-doa.html
(2) https://muslim.or.id/3853-waktu-waktu-terkabulnya-doa.html
Tidak ada komentar:
Posting Komentar